Atasi kekurangan air bersih, Guru dan Karyawan SLB se-Kota Yogyakarta bantu warga Padukuhan Padak

SLB Negeri 1 Yogyakarta- (1/11/24). Kepedulian terhadap kesulitan air bersih di musim kemarau diwujudkan oleh Guru-Guru SLB kota Yogyakarta dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) melalui program donasi air bersih. Bantuan tersebut disalurkan kepada masyarakat Padukuhan Padak, Tepus, Gunungkidul pada hari Jum'at, 1 November 2024.

Lokasi penyaluran bantuan dipilih berdasarkan hasil koordinasi dengan guru-guru SLB di Gunungkidul. SLB Puspa Melati yang berada di padukuhan setempat turut membantu kelancaran distribusi bantuan ini.

"Di wilayah kami yang terdiri dari 7 RT dengan 188 kepala keluarga, baru 11 kepala keluarga di 2 RT yang mendapat fasilitas PAM. Sisanya di 5 RT masih bergantung pada air sumur yang kering saat kemarau, sehingga harus membeli air tangki," ungkap Kepala Padukuhan Padak, Bapak Hendro Setiawan.

Acara penyerahan bantuan dihadiri oleh Bapak Sujari selaku perwakilan Kepala SLB Puspa Melati, Bapak Syamsuddin. Ketua PMAI, Bapak Muh Safi'i menjelaskan bahwa bantuan ini berasal dari dana infak pengajian Guru dan Karyawan SLB se-Kota Yogyakarta.

Rasa syukur dan terima kasih disampaikan oleh Bapak Hendro Setiawan kepada para donatur dan SLB Puspa Melati yang telah memfasilitasi penyaluran bantuan. "Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas kebaikan Bapak Ibu sekalian dengan balasan yang lebih baik," tuturnya dengan penuh rasa haru.

Ibu Jumarsih selaku Kepala sekolah SLB Negeri 1 Yogyakarta sekaligus perwakilan dari guru SLB Kota Yogyakarta mengatakan bahwa adanya aksi sosial ini menunjukan adanya rasa peduli yang lebih kepada sesama. Beliau berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan dengan cakupan yang lebih luas di kesempatan mendatang.

Terimakasih kepada Guru dan karyawan SLB se-kota Yogyakarta. Semoga Tuhan memberikan keberkahan dalam setiap langkah perjuangan.